Tata Cara Perawatan Genset TCA Berdasarkan Sistem dan Waktu

Perawatan Genset Berdasarkan Sistem

Agar kinerja genset tetap optimal dan umur pakainya panjang, diperlukan perawatan rutin berdasarkan sistem-sistem utama yang ada di dalamnya. Halaman ini membahas perawatan genset berdasarkan sistem dan waktu, mencakup sistem bahan bakar, pelumasan, pendinginan, kelistrikan, dan sistem udara.

Sistem Bahan Bakar (Fuel System)

Fungsi: Menyediakan bahan bakar ke mesin genset untuk proses pembakaran.

Perawatan:

  1. Periksa dan bersihkan filter bahan bakar secara berkala.

  2. Gantilah filter bahan bakar sesuai jadwal pabrik (umumnya setiap 250-400 jam operasi).

  3. Buang air atau endapan dari tangki bahan bakar (terutama pada genset diesel).

  4. Pastikan tidak ada kebocoran pada selang atau sambungan bahan bakar.

Sistem Pelumasan (Lubrication System)

Fungsi: Mengurangi gesekan antar komponen mesin dan menjaga suhu mesin tetap stabil.

Perawatan:

  1. Periksa level oli setiap 8 jam operasi.

  2. Ganti oli mesin sesuai rekomendasi pabrik (biasanya setiap 250–400 jam operasi).

  3. Gantilah filter oli bersamaan dengan penggantian oli.

  4. Gunakan jenis oli yang direkomendasikan oleh produsen genset.

Sistem Pendinginan (Cooling System)

Fungsi: Mengontrol suhu mesin agar tidak overheat saat beroperasi.

Perawatan:

  1. Periksa level air radiator atau coolant sebelum dan sesudah pemakaian.

  2. Bersihkan radiator dari debu dan kotoran secara rutin.

  3. Periksa dan ganti selang pendingin jika terjadi retak atau kebocoran.

  4. Gunakan coolant sesuai standar pabrikan, jangan hanya air biasa.

Sistem Udara (Air Intake System)

Fungsi: Menyediakan udara bersih untuk proses pembakaran di dalam mesin.

Perawatan:

  1. Periksa dan bersihkan filter udara secara berkala (lebih sering di lingkungan berdebu).

  2. Ganti filter udara jika sudah terlalu kotor atau tersumbat.

  3. Pastikan saluran udara tidak terhambat atau bocor.

Sistem Kelistrikan (Electrical System)

Fungsi: Mengatur proses start dan distribusi daya listrik.

Perawatan:

  1. Periksa kondisi aki (battery), bersihkan terminal dan isi ulang air aki jika perlu.

  2. Lakukan pengecekan pengisian dan tegangan baterai secara berkala.

  3. Periksa sistem starter dan alternator.

  4. Pastikan semua kabel dan koneksi dalam kondisi baik dan tidak longgar.

Sistem Kontrol (Control System)

Fungsi: Mengontrol dan memantau kerja genset, termasuk pengamanan otomatis.

Perawatan:

  1. Cek panel kontrol untuk memastikan semua indikator dan alarm berfungsi.

  2. Lakukan pengujian otomatisasi (auto start/stop) secara rutin.

  3. Update firmware jika menggunakan sistem kontrol digital.

Perawatan Genset Berdasarkan Jam Kerja

Preventive maintenance genset adalah perawatan genset berdasarkan jam kerja (hour meter) operasional genset atau periode waktu bertujuan mencegah kerusakan berat sehingga tercapai zero breakdown.

Tujuan Pemanasan genset : supaya memastikan kondisi genset dalam keadaan siap dipakai setiap saat ketika listrik PLN mati secara mendadak. Prosedur pemanasan genset identik dengan prosedur pemanasan untuk perawatan peralatan yang tidak dioperasikan dalam waktu lama.

Tujuan pengecekan air radiator : supaya agar jangan smpai habis, Saat air radiator mulai habis, mesin genset akan mengalami overheat dan menyebabkan kerusakan parah pada mesin dan apabila telah keruh harap segera diganti karena berefek pada kinerja mesin.

Tujuan pengecekan kondisi aki :  jika genset jarang dipakai/dipanaskan karena terlalu lama diam menyebabkan tegangan listrik (voltase) pada aki berkurang. Genset pun akan terasa susah dinyalakan, penurunan daya listrik aki berpengaruh juga dari waktu dan kualitas. Semakin tua aki akan mudah kehilangan daya menyimpan listrik.

Tambahan : Periksa apakah terdapat kebocoran oli mesin akibat keausan packing head mesin.

Tambahan : Lakukan pemeriksaan saluran pipa udara dan sambungannya jika terjadi kebocoran berupa retak segera perbaiki dengan pengelasan pipa.

Saran

Jadwal perawatan bisa disesuaikan dengan jam kerja genset dan kondisi lingkungan tempat beroperasi. Selain itu, penting untuk mencatat setiap aktivitas perawatan dalam log book agar riwayat servis terdokumentasi dengan baik.

Perawatan rutin bukan hanya menghemat biaya perbaikan, tetapi juga menjamin kelancaran operasional saat listrik utama padam.

Semoga langkah-langkah dan tata cara perawatan ini bisa di pahami dengan baik demi usia genset yang lebih panjang, jika anda ada kendala dalam memahami instruksi diatas silahkan hubungi kami pada halaman kontak

Tcagenset

Butuh bantuan?Let's talk